osi

The 7 Layers of the OSI Model Last updated: March 03, 2008 The OSI, or Open System Interconnection, model defines a networking framework for implementing protocols in seven layers. Control is passed from one layer to the next, starting at the application layer in one station, proceeding to the bottom layer, over the channel to the next station and back up the hierarchy. Application (Layer 7) This layer supports application and end-user processes. Communication partners are identified, quality of service is identified, user authentication and privacy are considered, and any constraints on data syntax are identified. Everything at this layer is application-specific. This layer provides application services for file transfers, e-mail, and other network software services. Telnet and FTP are applications that exist entirely in the application level. Tiered application architectures are part of this layer. Presentation (Layer 6) This layer provides independence from differences in data representation (e.g., encryption) by translating from application to network format, and vice versa. The presentation layer works to transform data into the form that the application layer can accept. This layer formats and encrypts data to be sent across a network, providing freedom from compatibility problems. It is sometimes called the syntax layer. Session (Layer 5) This layer establishes, manages and terminates connections between applications. The session layer sets up, coordinates, and terminates conversations, exchanges, and dialogues between the applications at each end. It deals with session and connection coordination. Transport (Layer 4) This layer provides transparent transfer of data between end systems, or hosts, and is responsible for end-to-end error recovery and flow control. It ensures complete data transfer. Network (Layer 3) This layer provides switching and routing technologies, creating logical paths, known as virtual circuits, for transmitting data from node to node. Routing and forwarding are functions of this layer, as well as addressing, internetworking, error handling, congestion control and packet sequencing. Data Link (Layer 2) At this layer, data packets are encoded and decoded into bits. It furnishes transmission protocol knowledge and management and handles errors in the physical layer, flow control and frame synchronization. The data link layer is divided into two sub layers: The Media Access Control (MAC) layer and the Logical Link Control (LLC) layer. The MAC sub layer controls how a computer on the network gains access to the data and permission to transmit it. The LLC layer controls frame synchronization, flow control and error checking. Physical (Layer 1) This layer conveys the bit stream - electrical impulse, light or radio signal -- through the network at the electrical and mechanical level. It provides the hardware means of sending and receiving data on a carrier, including defining cables, cards and physical aspects. Fast Ethernet, RS232, and ATM are protocols with physical layer components. RECOMMENDED READING: "The OSI Reference Model — Understanding Layers" in Webopedia's "Did You Know...?" section. "Understanding The Data Link Layer" in Webopedia's "Did You Know...?" section. Image courtesy of The Abdus Salam International Centre for Theoretical Physics. Last updated: March 03, 2008 Home > Quick Reference Webopedia: he OSI Reference Model — Understanding Layers It is time to take a trip up the OSI Reference Model, and learn what this mysterious thing is all about. Webopedia: Understanding The Data Link Layer What's more important than IP and routing? Well, Layer 2 is much more important when it's broken. Many people don't have the Spanning Tree Protocol (STP) knowledge necessary to implement a layer 2 network that's resilient. ServerWatch: The OSI Model - Part 1 For many MCSE's out there, the OSI Model is something that consisted of a few questions on the soon to be retired Networking Essentials 70-058 Microsoft exam. Amazingly, with the new Windows 2000 track, MCSE's won't be required to have any knowledge of the OSI Model. ServerWatch: The OSI Model - Part 2 In Part One of this article, I covered the basics of the OSI model and gave a few tips for memorizing the seven layers of the stack. In this part, I'm going to cover each of the seven layers of the OSI model individually and present more detail to how the OSI model is utilized by networking.

Lencana Facebook

Cari Blog Ini

Pengikut

Senin, 01 Februari 2010

judul OSI

Model referensi jaringan terbuka OSI atau OSI Reference Model for open networking adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI sendiri merupakan singkatan dariOpen System Interconnection. Model ini disebut juga dengan model "Model tujuh lapis OSI" (OSI seven layer model).

Sebelum munculnya model referensi OSI, sistem jaringan komputer sangat tergantung kepada pemasok (vendor). OSI berupaya membentuk standar umum jaringan komputer untuk menunjang interoperatibilitas antar pemasok yang berbeda. Dalam suatu jaringan yang besar biasanya terdapat banyak protokol jaringan yang berbeda. Tidak adanya suatu protokol yang sama, membuat banyak perangkat tidak bisa saling berkomunikasi.

Model referensi ini pada awalnya ditujukan sebagai basis untuk mengembangkan protokol-protokol jaringan, meski pada kenyataannya inisatif ini mengalami kegagalan. Kegagalan itu disebabkan oleh beberapa faktor berikut:

  • Standar model referensi ini, jika dibandingkan dengan model referensi DARPA (Model Internet) yang dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF), sangat berdekatan. Model DARPA adalah model basis protokol TCP/IP yang populer digunakan.
  • Model referensi ini dianggap sangat kompleks. Beberapa fungsi (seperti halnya metode komunikasi connectionless) dianggap kurang bagus, sementara fungsi lainnya (seperti flow control dan koreksi kesalahan) diulang-ulang pada beberapa lapisan.
  • Pertumbuhan Internet dan protokol TCP/IP (sebuah protokol jaringan dunia nyata) membuat OSI Reference Model menjadi kurang diminati.

Pemerintah Amerika Serikat mencoba untuk mendukung protokol OSI Reference Model dalam solusi jaringan pemerintah pada tahun 1980-an, dengan mengimplementasikan beberapa standar yang disebut dengan Government Open Systems Interconnection Profile (GOSIP). Meski demikian. usaha ini akhirnya ditinggalkan pada tahun 1995, dan implementasi jaringan yang menggunakan OSI Reference model jarang dijumpai di luar Eropa.

OSI Reference Model pun akhirnya dilihat sebagai sebuah model ideal dari koneksi logis yang harus terjadi agar komunikasi data dalam jaringan dapat berlangsung. Beberapa protokol yang digunakan dalam dunia nyata, semacam TCP/IP, DECnet dan IBM Systems Network Architecture (SNA) memetakan tumpukan protokol (protocol stack) mereka ke OSI Reference Model. OSI Reference Model pun digunakan sebagai titik awal untuk mempelajari bagaimana beberapa protokol jaringan di dalam sebuah kumpulan protokol dapat berfungsi dan berinteraksi.

Struktur tujuh lapis model OSI, bersamaan dengan protocol data unitpada setiap lapisan

OSI Reference Model memiliki tujuh lapis, yakni sebagai berikut

Lapisan ke-Nama lapisanKeterangan
7Application layerBerfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalahHTTP, FTP, SMTP, dan NFS.
6Presentation layerBerfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing(VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).
5Session layerBerfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.
4Transport layerBerfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.
3Network layerBerfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.
2Data-link layerBefungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, danswitch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).
1Physical layerBerfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimanaNetwork Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.

[sunting]Pranala luar

Minggu, 27 Desember 2009

Teknologi Komputer: bangsat

memNGa

kena heck bikin muka gw merah .......kaya anjing tuh orang